Sesungguhnya khasiat air ini sangat banyak. Inilah kebesaran Allah SWT. Di sana, air ini tidak boleh dijual beli. Percuma sahaja kerana ianya kurniaan Allah tapi disini, kita kena beli... he.
Inilah Molekul Air Zam-zam
Sedikit petikan mengenai air zam-zam. Sama-samalah kita memuji Ilahi diatas kejaiban ini. Maha Suci Allah dan Maha Besar kuasaNya. tiada makhluk yang mampu berbuat seperti-Nya.
Air Zam-zam Memiliki Kandungan Yang Berbeda dengan Air Biasa ?
Benar, air zam-zam memiliki keistimewaan dalam zat-zat yang dikandungnya. Tentang hal ini, sejumlah peneliti dari Pakistan telah melakukan penelitian panjang dan akhirnya mereka menemukan hal ini dan Pusat Penelitian Haji pun sudah melakukan hal yang sama terhadap air zam-zam, maka mereka menemukan bahwa air zam-zam adalah air yang menakjubkan, berbeda dengan air pada umurnya.
Penelitian terhadap air zam-zam ialah dari celah-celah mata airnya didapati tiada bakteria. Murni dan bersih walaupun setelah dipindahkan ke dalam bekas. Inilah keistimewaan air zam-zam. Dan diantara keistimewaan lainnya ialah kita masih boleh menikmati air zam-zam itu sampai sekarang yang terus mengalir sejak zaman Rasulullah SAW.
Berapa usia sumur biasa untuk tetap terus mengeluarkan air ?? 50 tahun?, 100 tahun?, sedangkan sumur zam-zam dari dulu hingga kini tak habis-habis airnya.
Rasulullah SAW bersabda, " Air zam-zam tergantung niat orang yang meminumnya " (HR. Ahmad).
Contoh kisah mengenai zam-zam;
Seorang laki-laki yang berasal dari Yaman. Beliau adalah seorang yang sudah lanjut usia, pandangan matanya sudah lemah dek sebab usianya, hampir saja tak mampu melihat . Dia seorang yang selalu membaca Al-Quran, sangat bersemangat untuk selalu membaca dan sentiasa memperbanyakkan bacaannya. Di sisinya sentiasa ada mushaf kecil tapi karena lemah pandangan mata, apa yang boleh dia buat?, lalu dia pun berkata, "Katanya air zam-zam itu boleh jadi ubat", maka dia mendatangi zam-zam itu, lalu mengambil dan meminumnya, tiba-tiba dia mulai boleh melihat kembali tulisan mushhaf yang kecil tadi lalu terus membacanya. Kemudian berkata lagi, "Ini berkat aku meminum air zam-zam”.
Banyak lagi kisah mengenai orang yang berpenyakit, sembuh setelah meminum air zam-zam.
Inilah kurnia Allah pada hamba Nya sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW;
ماء زمزم لما شرب له، إن شربته تستشفي شفاك الله، وإن شربته لشبعك أشبعك الله - وإن شربته لقطع ظمئك قطعه الله، وهي هزمة جبريل وسقيا الله إسماعيل (رواه الدارقطني)
Air zam-zam itu tergantung niat orang yang meminumnya; jika engkau berniat meminumnya untuk mengubatimu, maka Allah akan menyembuhkanmu; jika engkau berniat agar engkau kenyang, maka Allah menjadikanmu kenyang; jika engkau meniatkannya untuk menghilangkan haus, maka Allah akan menghilangkan kehausanmu, dan zam-zam itu adalah cekungan yang dibuat oleh Jibril dan air yang mengalir yang Allah berikan kepada Ismail (HR. Daraquthni).
Kata Rasulullah SAW lagi, doa dan syaratnya adalah pelaku harus yakin yang doanya akan dikabulkan, memenuhi perintah Allah sebagaimana firman Nya dalam surah Al-Baqarah ayat 186:
وإذا سألك عبادي عني فإني قريب، أجيب الدعوة الداع إذا دعان، فليستجيبوا لي وليؤمنوا بي لعلهم يرشدون (البقرة: 186)
Dan jika para hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka jawablah bahwa Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang-orang yang berdoa, maka hendaklah mereka memenuhi perintah-Ku dan mengimani Aku agar mereka mendapat bimbingan (Q.S. Al-Baqarah: 186)
bestnyerrrr....marilh kita sesame berdoa yer gar kita sekeluarga dpt menjejakkan kaki ke tanah suci ini..terutama mak dn ayah...heee..
BalasPadam